Takbiran
Aidil Fitri adalah hari
kemenangan bagi ummat Islam, karena telah berjaya menunaikan ibadah puasa selama
sebulam di bulan Ramadhan. Selama sebulan Ramadhan Rohani dan Jasmani kita
dilatih sedemikian rupa untuk menjadi orang yang Taqwa, yaitu orang yang
mematuhi perintah Allah dan menjauhkan diri dari apa yang dilarangNya. Taqwa
adalah tingkat yang paling mulia disisi Allah s.w.t.
Selama sebulan menahan haus dan
lapar, selama sebulan menahan hawa nafsu sex, disiang harinya, selama sebulan
melatih diri dari berkata-kata, mendengar dan melihat hal-hal yang dimurkai
Allah. Diiringi pula dengan solat-solat sunnah lainnya, berzikir, memperbanyak
membaca dan memahami al-Quran dan berusaha melaksanakannya, dengan memberi makan
fakir miskin dan membantu mereka yang berjuang dijalan Allah, jalan para Ambia
dan Rasul-Rasul Allah, seperti para muballigh dan pendakwah sepenuh masa,
karena usaha mereka adalah untuk menerangi dan memberi petunjuk ke jalan yang
benar yaitu jalan yang diredhai Allah s.w.t. sehingga ummat Islam tidak sampai
tersesat jalan, dan dapat menunaikan ibadah puasa mengikut peraturan yang telah
ditetapkan.
Kita sambut Aidil Fitri semenjak
malam hari satu syawwal dengan takbir, tauhid dan tahmid dengan suara gemuruh,
untuk membesarkan Allah s.w.t., mengesakanNya, dan memujiNya, serta bersyukur
atas segala nikmat yang telah dianugerahkanNya kepada kita. Allah berfirman yang
maksudnya:’…….dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas
petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S. Al-Baqarah :
185)
Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Allahu Akbar, Lailaha illallahu, Allahu Akbar,Allahu Akbar, wa lillahilhamd.
Maha Besar Allah
tidak ada tuhan melainkan Allah, dan kepada Allah tertuju segala pujian.
Al-Imam Al-Syafi
mengingatkan kita bahwa malam Aidil Fitri itu adalah diantara malam-malam yang
mudah diperkenankan do’a kita, oleh itu berdo’alah dengan khusyuk dan mohon
Allah menerima ibadah puasa kita yang tidak sepertinya itu, untuk menjadi bekal
hidup kita diakhirat nanti.
Hari kemenangan ini
kita sambut dengan saling mengucapkan tahniah dan mendoa’akan antara satu dengan
lainnya, dan tidak lupa pula saling memohon maaf atas segala kesalahan dan
kesilapan yang pernah kita lakukan terhadap sesama saudara muslimin dan
muslimat. Pada hari yang mulia ini orang mudah memohon dan memaafkan sesama
insan Manusia memang mudah lupa dan mudah melakukan banyak kesilapan dan
kesalahan. Oleh itu gunakanlah kesempatan saling mema’afkan ini, dengan sebaik
mungkin.
Hubungan silatrrahim
dieratkan lagi dengan saling ziarah menziarahi sesama keluarga yang terdekat,
jiran tetangga, dan sahabat handai tolan, dengan perasaan penuh kegembiraan dan
kasih sayang. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
Mudah-mudahan Ibadah
Puasa kita selama bulan Ramadhan dapat membawa hasil yang gemilang bagi
kesehatan rohani dan jasmani kita, untuk membentuk peribadi yang mulia, yaitu
peribadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah s.w.t. sehingga
terbentuklah sifat-sifat terpuji seperti orang yang sabar, disiplin, bertimbang
rasa dan bersyukur, dan dapat pula membersihkan diri dari noda dan dosa.
Mudah-mudahan dengan demikian, puasa Ramadhan ini dapat menyehatkan rohani dan
jasmani kita serta menambahkan kecerdasan kita dalam menjalani kehidupan yang
sementara, didunia ini.
Semoga kita termasuk
dalam golongan orang yang telah berjaya mencapai kemenangan, karena menunaikan
ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Dan kepada mereka yang telah berjaya ini
kita ucapkan Tahniah, atas kemenangan yang telah diperoleh, berkat mematuhi
perintah Allah dan RasulNya, selama bulan Ramadhan al-mubarak.
Akhirnya kepada semua
Muslimin dan Muslimat, dimanapun anda berada, saya ucapkan Selamat menyambut
Aidil Fitri mohon ma’af lahir dan bathin.
Sumber : Uraian : Al-Ustaz Syed Hasan Alatas
Sumber : Uraian : Al-Ustaz Syed Hasan Alatas